Gejala pilek biasanya berkembang secara perlahan-lahan selama beberapa hari dan berlangsung selama sekitar 7-10 hari.
Pilek dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain melalui tetesan udara yang keluar saat bersin atau batuk, atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh virus.
Meskipun pilek biasanya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang dapat memperburuk gejala pilek, seperti alergi, sinusitis, bronkitis, atau pneumonia.
Orang yang mengalami gejala pilek yang parah atau tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Tentunya, kondisi pilek bergantung dari penanganan mulai dari istirahat hingga jenis pengobatan yang dipakai.
Adapun cara terbaik untuk mengobati flu Anda adalah dengan mengelola gejalanya
Penyebab pilek sulit sembuh
1. Kurang Istirahat
Salah satu penyebab pilek sulit sembuh adalah kurang istirahat. Tidur membantu menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Setelah gejala pilek pertama muncul, penting untuk mendapatkan cukup tidur agar tubuh bisa melawan virus
Menurut Web MD, istirahat selama 3 hari pertama sangat dianjurkan. Studi menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam hampir tiga kali lebih mungkin jatuh sakit dibandingkan mereka yang tidur 8 jam atau lebih.
2. Stres
Saat Anda merasa cemas atau stres, sistem kekebalan tubuh bisa terpengaruh. Ini membuat tubuh tidak bisa melawan virus dengan optimal. Akibatnya, Anda lebih rentan terkena flu, dan gejalanya akan lebih parah
Stres yang berkelanjutan juga membuat tubuh kurang responsif terhadap kortisol, hormon yang membantu mengontrol respons tubuh terhadap ancaman seperti virus flu.
3. Dehidrasi
Kekurangan cairan adalah salah satu penyebab pilek sulit sembuh. Saat sakit, tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi. Sakit tenggorokan akibat pilek atau flu bisa membuat sulit menelan, dan demam dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih banyak.
Pastikan untuk minum banyak air, jus, atau sup. Ini membantu melonggarkan lendir di hidung dan kepala. Terakhir, Anda perlu menghindari minuman beralkohol, kopi, dan kafein.
4. Salah Mendiagnosa Penyakit
Anda mungkin mengobati flu selama beberapa minggu hanya untuk menyadari bahwa sebenarnya itu adalah kondisi lain seperti alergi. Gejala pilek biasanya muncul secara bertahap dalam beberapa hari, sedangkan alergi bisa datang dengan cepat dan bertahan selama Anda terpapar alergen
Keduanya menyebabkan batuk, pilek, dan bersin, tetapi pilek lebih cenderung menyebabkan sakit dan demam. Gejala seperti sakit di sekitar mata dan hidung serta lendir kekuningan mungkin menandakan infeksi sinus, yang biasanya muncul setelah beberapa hari gejala pilek.
5.Langkah Pengobatan yang Salah
Terakhir, saat langkah yang salah dalam mengobati flu bisa memperburuk keadaan. Banyak orang berpikir mengonsumsi vitamin C akan mempercepat penyembuhan, namun buktinya sedikit bahwa ini membantu mempercepat penyembuhan pilek.
Beberapa orang juga menggunakan semprotan hidung yang bisa menyebabkan kehilangan indra penciuman. Sebaiknya, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan semprotan hidung. Anda juga bisa tetap berolahraga untuk membantu tubuh melepaskan keringat saat merasa tidak enak badan.
0 Komentar