Kebiasaan Minum Minuman Manis Memicu Risiko Cuci Darah pada Anak


Berdasarkan survey oleh pakar Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diketahui bahwa 1 dari 5 remaja usia 12-15 tahun  berisiko mengalami gangguan ginjal. Pada anak tersebut ditemukan adanya darah dan protein pada urine.

"Ini adalah salah satu indikator awal kerusakan ginjal. Ini menunjukan gaya hidup anak-anak kita usia 12-18 tahun ini sangat memprihatinkan. Pola makannya, pola gerakanya, pola tidurnya sering begadang dan malas gerak olah raga".

- Ketua Umum IDAI Piprim Basaras Yanuarso

Posting Komentar

0 Komentar